masterdomino88 | Konseptual Kesejajaran antara Poker dan Risiko Manajerial Akunting

masterdomino88 | Konseptual Kesejajaran antara Poker dan Risiko Manajerial Akunting - Akuntansi risiko manajerial ialah proses pembangkitan, penyebaran, dan pemanfaatan informasi akuntansi berhubungan risiko untuk para manajer dalam sebuah organisasi guna memungkinkan mereka guna menilai dan menyusun situasi risiko bisnis cocok dengan destinasi perusahaan. Inisiatif di balik poker ialah mentalitas yang sama; menilai kondisi dan menciptakan keputusan individu terbaik guna keuntungan kita sendiri atau guna keuntungan perusahaan. Menghitung kesempatan dan sekian banyak  kemungkinan ialah dasar guna proses penganggaran akuntansi. Sebaliknya, ada pun aspek yang tidak menguntungkan dari permainan nip-and-tuck mengenai informasi menggertak, menyembunyikan atau menipu, dan mengupayakan memanfaatkan kekurangan masing-masing guna keuntungan pribadi.

Total chip stack mewakili pangsa pasar dan lawan Anda ialah pesaing langsung Anda. Biaya tetap ialah ante atau blind awal; ongkos variabel ialah peningkatan yang bisa disesuaikan dan tidak menentu; ongkos peluang ialah chip yang dapat Anda menangkan andai Anda bertaruh lebih banyak, bangkit kembali, atau menelepon lawan Anda. Dalam bisnis, nilai produk atau layanan kita diukur dikomparasikan dengan masterdomino88 pesaing Anda, dalam poker tidak tidak jarang kali berarti kartu apa yang kita miliki namun kekuatan tangan yang dipunyai lawan Anda. Pada akhirnya, tujuannya sama guna keduanya: titik impas dalam akuntansi risiko manajerial sama dengan menjadi "dalam uang" dalam poker. Dalam di antara contoh, risiko yang diperhitungkan, strategi suara, dan panggilan penilaian dibutuhkan untuk menciptakan keputusan terbaik mungkin.

Kesamaan yang sangat menarik, bagaimanapun, barangkali dengan paralel gertakan dan penipuan. Sama laksana dengan akuntansi, usaha (atau bahkan kecurigaan) menyesatkan, memosisikan diri, atau mendustai diri dalam poker dapat menciptakan Anda menjadi masalah serius; meskipun pada tadinya dapat menghasilkan keuntungan, melulu akan membawa Anda sekitar ini sebelum kita tertangkap dan berpotensi kehilangan segalanya. Misalnya, dalam skandal Enron-Arthur Andersen tahun 2001, terutama sebab konflik kepentingan antara mempunyai perusahaan yang sama yang menyerahkan jasa audit dan konsultasi, perusahaan dapat terpapar praktik-praktik semacam tersebut selama audit independen atau investigasi lebih dalam ke dalam laporan keuangannya dan akuntansi. Dalam urusan yang sama, pemain poker bisa terpapar pada panggilan taruhan dari lawan mereka. Dalam masing-masing kasus, hasilnya bisa melumpuhkan dan nyaris tidak barangkali untuk pulih.

Satu perbedaan yang jelas, bagaimanapun, ialah penilaian volatilitas (atau varians). Ini seringkali disediakan guna instrumen finansial harga dan dunia valuta asing, bukan akuntansi. Meskipun ini barangkali benar dari evaluasi dan perspektif penilaian-panggilan pada ketika pembelian, perhitungan dan dalil harus dilegitimasi pada pengakuan arus kas, neraca, dan laporan laba rugi. Dalam poker, semuanya tergantung pada garis bawah; kemenangan yang kita peroleh, dikomparasikan dengan volatilitas yang tersirat: rasio pembayaran versus jumlah pesaing, buy-in (biaya hangus), menunaikan kembali investor kita (sponsor yang mengedepankan investasi awal), dll.

Di samping itu, permainan poker, yang lebih buruk, berpotensi memiskinkan bankroll individu Anda; Sebaliknya, kekeliruan apa juga yang dilaksanakan departemen akuntansi dapat memunculkan konsekuensi hilir yang menghancurkan dan berpotensi menciptakan bisnis bangkrut dan mengakibatkan pengangguran meluas ke mayoritas tenaga kerja perusahaan Anda. Selanjutnya, sedangkan di poker Anda memungut risiko yang dianggarkan dan menciptakan keputusan evaluasi menurut intuisi, persentase, dan menuliskan (perubahan dalam perilaku pemain atau perilaku untuk menyerahkan petunjuk evaluasi pemain dari tangan mereka); apakah benar atau salah, keputusan diciptakan menurut tebakan. Dalam akuntansi, aturan berlaku, laksana standar protokol yang diputuskan oleh Prinsip-prinsip Akuntansi yang Diterima Secara Umum (GAAP) dan Sarbanes-Oxley (SOX) Act of 2002 (undang-undang ketentuan yang diberlakukan sebagai reaksi terhadap skandal Enron serta perusahaan lain) , guna meyakinkan langkah-langkah korektif dipungut sebelum pelaporan formal secara individu (kepada pengambil keputusan internal dan manajemen eksekutif) dan tentu publik (untuk investor dan pesaing). Dengan tersebut dikatakan, keserupaan jauh lebih banyak daripada perbedaan, dan dengan begitu paralel antara poker dan akuntansi risiko manajerial tidak bisa diabaikan.